infoseputarbanjarnegara.com – Musim kemarau yang panjang membuat masyarakat Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara melaksanakan ritual Ujungan. Tradisi yang dikemas dalam bentuk festival ini sukses dilaksanakan pada (11/10/2024) di Taman Maerakaca Desa Kemranggon Susukan Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 – 17.00 WIB ini dilakukan masyarakat Kecamatan Susukan, Banjarnegara sebagai harapan masyarakat terutama petani untuk mendapatkan air hujan.
Kepala Desa Kemranggon, Andi Setiawan saat ditemui menyatakan bahwa tradisi Ujungan dilakukan saat musim kemarau sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar diturunkan hujan. “Ujungan merupakan satu ritual masyarakat susukan yang dilaksanakan pada setiap musim kemarau. Itu adalah permohonan kepada yang puasa untuk minta hujan. Para jawara saling memukul dengan menggunakan sebilah rotan. Sesudah mereka beradu pukul, mereka bersalaman dan tidak ada dendam,” katanya.
Tradisi Ujungan biasanya diiringi musik gamelan dengan irama cepat dan energik yang memperkuat dinamika gerakan. Pada ujungan tahun ini, diikuti oleh jawara yang berasal dari Susukan, Gumelem, Kemangkon, Kemranggon hingga Banyumas dan Purbalingga. Para jawara tentunya harus memiliki keseimbangan fisik dan mental untuk mengikuti irama dan tempo dengan baik. Saat adu fisik dengan rotan dimulai, terdapat wasit sebagai penengah. Walaupun terlihat keras, Ujungan bukan tentang kekerasan, melainkan simbol keberanian, kekuatan, dan sportivitas.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kabupaten Banjarnegara, Yeri Harmoko memberikan harapannya terkait festival ujungan ini “Pesan kami dengan kegiatan ini maka seni budaya yang ada di Kabupaten Banjarnegara akan terus dilestarikan dan bisa dimanfaatkan atau masyarakat yang ada di Desa Kemranggon Kabupaten Banjarnegara bisa mengambil manfaat dari kegiatan pada hari ini. Terima kasih dari kami Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, semoga tahun depan kita akan bertemu lagi dengan kegiatan yang lebih meriah kaitan dengan kegiatan ujungan pada hari ini”, ujarnya.
Melalui Festival Ujungan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, adalah contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi perekat sosial dan memberikan harapan bagi masyarakat. Dengan memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Ujungan, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya bangsa yang sangat beragam.
#Banjarnegara #InfoSeputarBanjarnegara
Reading Time: 2 minutesReading Time: 2 minutes